Tuhan,
Sungguh amanatMu telah Kau tawarkan kepada langit, bumi dan gunung-gunung.
Dan ketika mereka tak ada yang sanggup dengannya,
kami melangkah menerima amanatMu,
Namun saat ini kami berdiri di sini, berpijak di atas bumi
Untuk merusak, menumpahkan darah,
menindas fakir miskin, mengusir penduduk dari rumahnya, mengambil hartanya.
Atas namaMu!! selalu kami ucapkan
Bukan..
bukan.. sesungguhnya bukan.
Sesungguhnya,
Atas nama Qarun!!
Atas nama Firaun!!
Atas nama Balaam!!
ya, sesungguhnya atas nama..
harta!! seperti Qarun yang membunuh atas nama harta
kekuasaan!! seperti Firaun yang membunuh atas nama kekuasaan
agama!! seperti Balaam yang membunuh atas nama agama.
Dan bukan atas namaMu.
Tuhan,
Bagaimana kami dulu bisa menerima amanatmu
sedangkan saat ini kami di sini berdiri,
dengan merusak, menumpahkan darah,
menindas fakir miskin, mengusir penduduk dari rumahnya, mengambil hartanya
Padahal kami berdiri di atas bumi, di lereng gunung, dan di bawah langit
yang tak sanggup menerima amanatMu??
Pondok Aren, 4 Februari 2010
Komentar
Posting Komentar