Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2010

Antara APA dan SIAPA

Setelah menulis notes “Memberontaklah”, komen2 dari Pakde Arif menginspirasiku untuk menulis notes lagi. Masih berkaitan dengan pemberontakan. Mungkin ada sedikit kekhawatiran dari Pakde yang satu ini mengenai istilah 'pemberontakan' yang bisa jadi mengejutkan sebagian orang. Ya... memang kata ini bisa berkonotasi lain. Mungkin konotasi ini muncul karena label pemberontakan pada beberapa peristiwa sejarah seperti “pemberontakan G 30 S PKI” atau “pemberontakan DI TII” dan lain sebagainya. Sebagian lupa bahwa negeri ini berdiri juga karena pemberontakan, ya.. pemberontakan terhadap penjajahan. Dan orang-orang yang memberontak itulah yang kini bisa tidur di alam kubur dengan gelar pahlawan. Karena perjalanan historis di masa lalu tersebut, tentu saja pemberontakan itu memiliki konotasi negatif bagi sebagian orang. Apalagi kalau seandainya kita mengatakan bahwa pemberontakan adalah jiwa dalam Islam. Pasti banyak yang tidak terima dengan kalimat ini. Dan itulah yang membuat tulisan

MEMBERONTAKLAH!!

Siang beberapa waktu yang lalu, Kakak dan Abangku membaca email dari sebuah milis sambil sarapan di teras belakang. Aku yang sedang menyulam sedikit2 mencuri dengar percakapan itu. Menarik. Karena kalimat2 dalam email tersebut terdengar sedikit kasar. Ya, email itu ditujukan kepada Abangku itu. Aku senyum2 mendengarnya. Lalu bertanya, “Email dari siapa sih itu??” Dia kemudian menjelaskan kronologis yang panjang dari email itu dengan singkat. Heyyy... heyyyy... heyyyy... hahahaaaa.... memanglah, opini Abangku itu pasti mengundang orang untuk berdebat. Panjang perdebatannya. Tapi yang menarik adalah ketika Dia berkata: “Islam itu pada dasarnya tidak berjiwa kepatuhan. Tapi jiwanya adalah pemberontakan. Kalimat syahadat Laa ilaha ilallah tiada Tuhan selain Allah itu jiwanya pemberontakan!” Yessss!! Aku setuju setuju setuju setuju setuju banget! Sudah aku baca bukunya Ali Syariati yang berjudul ‘Islam Agama Protes’ itu tapi aku baru menemukan korelasinya dengan kalimat Tauhid itu adalah