Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

BERGESERNYA KEBERPIHAKAN KAUM TERPELAJAR (BERKACA DARI DEMO PARA DOKTER)

Demo para dokter telah lewat beberapa waktu. Berbagai reaksi dari masyarakat pun muncul. Sebagian adalah reaksi negatif. Munculnya reaksi negatif ini saya rasa lebih kepada akibat persoalan teknis, dan bisa diatasi jika demo para dokter ini dilakukan bertahap dengan pemanasan2... yaitu sosialisasi isu terlebih dahulu.   Karena sosialisasi isu yg kurang ini, masyarakat tidak mampu untuk menangkap inti persoalan dari tuntutan para dokter. Masyarakat yg pada dasarnya tidak bisa dilepaskan dari kebutuhannya terhadap para dokter tiba2 merasa diputus, tiba2 merasa ditinggalkan oleh satu2nya solusi kesehatan mereka: dokter. Seandainya saja demo ini dilakukan secara bertahap dengan eskalasi yang halus, tentu saja masyarakat akan menyadari bahwa apa yang dituntut oleh para dokter ini sangat berkaitan erat dengan kebutuhan masyarakat sendiri. Apa yang dituntut oleh para dokter adalah demi masyarakat itu sendiri. Bagaimana tidak, tuntutan terhadap kasus dr Ayu akan sangat mempengaruhi pelayana

Agama Dan Politik, Bukan Es Campur Duniawi

Sungguh selama ini ada sebuah pertanyaan di kepala saya: apakah dibenarkan jika agama masuk ke dalam dunia politik? Dan terus terang saya belum bisa menemukan jawabannya. Kemudian saya coba untuk menggali lagi, membaca lagi, hingga merenungkan berbagai peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini. Sampai akhirnya mungkin saya temukan beberapa hikmah dibalik semua peristiwa itu yang bisa sedikit menjawab pertanyaan saya. Politik sesungguhnya bukan dunia seperti yg orang2 persepsikan selama ini: kotor, kejam, hanya berkutat pada kekuasaan. Politik sesungguhnya adalah ilmu tentang bagaimana mengambil sebuah kebijakan. Memang ada hubungan antara politik dan kekuasaan karena para pengambil kebijakan harus memiliki kekuasaan untuk bisa memutuskan sebuah kebijakan. Maka jika dilihat dari definisinya politik saat ini sudah bergeser dari 'bagaimana cara mengambil kebijakan' menjadi 'bagaimana mendapatkan kekuasaan' Kemudian dari sejarah saya mencoba mencari jawaban bagaimana polit