Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2010

Jadi Urang Indonesia Kudu Kreatip!

Apa bedanya manusia dengan jangkrik? Manusia bisa menjadi jangkrik, tetapi jangkrik tidak bisa menjadi manusia. Garing?? Tidak.. saya sedang serius. Sangat serius (kalau Anda melihat saya saat ini, Anda akan melihat alis saya berkerut pertanda serius meskipun mulut saya tetap mengunyah cireng). Saya serius mengatakan bahwa manusia bisa menjadi jangkrik, tetapi jangkrik tidak bisa menjadi manusia. Ya... kalau mau, manusia bisa menjadi jangkrik. Jangkrik adalah makhluk tanpa kreatifitas. Dari sejuta tahun yang lalu (kalau seandainya jangkrik waktu itu sudah ada) sampai saat ini rumah jangkrik tidak berubah. Hanya sebuah lubang atau celah di dalam tanah, di antara semak-semak. Karena kreatifitasnya tidak ada, maka jangkrik tidak bisa mengakali seandainya rumahnya kebanjiran, tidak bisa membuat rumah yang indah dengan interior yang nyaman. Bagaimana dengan manusia? Tentu saja manusia dengan kreatifitas memiliki jalan kemajuannya dari hari ke hari, dari tahun ke tahun, bahkan dari abad ke

Ketika Langit, Bumi dan Gunung-gunung Tak Sanggup

Tuhan, Sungguh amanatMu telah Kau tawarkan kepada langit, bumi dan gunung-gunung. Dan ketika mereka tak ada yang sanggup dengannya, kami melangkah menerima amanatMu, Namun saat ini kami berdiri di sini, berpijak di atas bumi Untuk merusak, menumpahkan darah, menindas fakir miskin, mengusir penduduk dari rumahnya, mengambil hartanya. Atas namaMu!! selalu kami ucapkan Bukan.. bukan.. sesungguhnya bukan. Sesungguhnya, Atas nama Qarun!! Atas nama Firaun!! Atas nama Balaam!! ya, sesungguhnya atas nama.. harta!! seperti Qarun yang membunuh atas nama harta kekuasaan!! seperti Firaun yang membunuh atas nama kekuasaan agama!! seperti Balaam yang membunuh atas nama agama. Dan bukan atas namaMu. Tuhan, Bagaimana kami dulu bisa menerima amanatmu sedangkan saat ini kami di sini berdiri, dengan merusak, menumpahkan darah, menindas fakir miskin, mengusir penduduk dari rumahnya, mengambil hartanya Padahal kami berdiri di atas bumi, di lereng gunung, dan di bawah langit yang t