Musim kemarau kemarin saya sedikit kewalahan mengurus tanaman karena ART pulang kampung (ayahnya meninggal dunia). Banyak sekali pepohonan di halaman yang menderita karena tidak sempat saya siram. (Selain karena tidak tega juga banyak orang yang kesulitan mendapat air).
Beberapa pohon zodia yang saya tanam berderet di depan jendela untuk mengusir nyamuk layu mendekati kering. Pada awalnya dedaunanya tertunduk layu. Semakin lama mulai mengering. Sebagian sudah mulai berwarna kecoklatan.
Tapi ketika diamati, pohon zodia yg tumbuh di dekat pohon heliconia (pisang-pisangan) sama sekali tidak kekeringan. Daun-daunnya tetap segar mengkilat. Sama sekali tidak ada tanda-tanda kekurangan air. Meskipun sudah berhari-hari tidak pernah kusiram, dan berhari-hari pula hujan tak kunjung turun. Tanah sudah mulai merekah pecah-pecah.
Rerumputan di halaman pun berganti warna menjadi kecoklatan. Tetapi sama dengan zodia, rerumputan yang tumbuh di sekitar pohon heleconia tetap hijau segar. Tak ada satupun tetumbuhan di sekitar heleconia yang layu bahkan mati.
Ternyata pohon heliconia menyimpan air dengan baik. Kemampuan heleconia menyimpan air membuat tetumbuhan di sekitarnya ikut memanfaatkannya untuk keberlangsungan hidup mereka. Maka pepohonan yg berada didekat heleconia tidak akan kekeringan. Tidak ada yang mati. Karena heleconia menyimpannya dan membagikan kepada tetumbuhan di sekelilingnya.
Siapa yang tidak ingin seperti heleconia? Menyimpan rezeki dengan baik dan memberikan manfaat kepada makhluk di sekelilingnya? Sehingga umat di sekeliling kita tidak akan ada yang menderita kekurangan, sementara kita sendiri berlimpah rejeki. Mari menjadi heleconia :)
Komentar
Posting Komentar