Allah tidak membutuhkan sholat kita.
Ia menyuruh kita sholat agar terlatih sabar, damai, kasih sayang dalam hati kita.
Sehingga ketika kita berkecimpung dalam masyarakat, sholat kita akan memancarkan rasa damai, sabar dan kasih sayang kepada sesama makhluk.
Allah tidak membutuhkan bacaan Quran kita.
Ia menyuruh kita membaca dan mengaji Al Quran agar kita memahami tuntunan2Nya dalam menjalani hidup kita.
Sehingga ketika kita bersosialisasi dlm masyarakat, kita bersosialisasi dgn pribadi Al Quran: membawa ke arah kebaikan, bukan kerusakan.
Allah tidak membutuhkan puasa dan zakat kita.
Ia menyuruh kita berpuasa dan berzakat agar terlatih hati kita melihat orang-orang yg teraniaya. Sehingga ketika kita terjun ke masyarakat, tidak keras hati kita seperti batu saat melihat orang2 yg lemah.
Allah tidak membutuhkan haji kita.
Ia menyuruh kita berhaji agar merdeka jiwa kita, tak ada lagi thagut. Syahadat! Tauhid!
Tak ada lagi rasa tunduk kita, takut kita, taklid kita, patuh kita selain kepada Allah.
Sehingga dalam bermasyarakat, bebas merdeka jiwa kita untuk mengatakan yang benar adalah benar, yang salah adalah salah.
Sudahkah kita "sholat"?
Sudahkah kita "mengaji" Al Quran?
Sudahkah kita "berpuasa" & "berzakat"?
Sudahkah kita "berhaji"?
#NoteToMySelf
Komentar
Posting Komentar