Peti mati bertabur harum melati itu perlahan bergerak dikawal oleh para Abdi Dalem yang sangat berduka. Rakyat menyemut di kedua sisi jalan, ikut berduka dengan kepergian Sang Raja, di sekitar tahun 1988. Aku selalu kagum dengan pengabdian para Abdi Dalem. Mengabdi dan menghormati Sang Raja. Orang-orang yang sebagian tidak sekolah seperti halnya Mbah Maridjan ini bagiku bagaikan dongeng-dongeng kesetiaan para shogun kepada tuannya di Jepang sana. Sungguh, kesetiaan ini, kesetiaan Abdi Dalem sangat langka di jaman seperti ini, dan mungkin hanya dimiliki orang-orang tua jaman dahulu (jadi teringat alm. pengasuhku yang sangat setia mengasuh ibuku, paman-bibiku, aku sampai adikku, tanpa pernah mengeluh, menganggap anak2 yg diasuhnya seperti anaknya sendiri) Aku memang bukan Jawa, aku Sunda. Hanya sedikit yang aku pahami dari falsafah Jawa. Namun secara umum falsafah yang dianut dalam budaya asli Indonesia hampir sama. Pada dasarnya adat istiadat asli Indonesia mengambil simbol hubungan a...
Andai dalam setiap langkah bisa selalu memberi..