Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2011

KAKEK SUPER

Sudah 2 bulan jalan menuju komplek perumahan tetangga itu ditutup. Ada pembangunan pintu gerbang katanya. Aku termasuk salah seorang yang merasa kesulitan dengan penutupan jalan tersebut. Komplek perumahan itu letaknya tidak jauh dari komplek rumahku. Sekitar 500 m. Jika aku dari rumah menuju Bintaro jalan pintas terdekat adalah melewati komplek itu. Terutama setelah jalan pintas melewati STAN ditutup. Kini dengan terpaksa aku harus melewati jalan yang sedikit memutar dan.... berlubang-lubang. Sudah 2 bulan jalan menuju komplek perumahan tetangga ditutup, berarti sudah 2 bulan juga aku tidak melihat seorang kakek-kakek yang biasa berjualan pisang di komplek itu. Pertama kali melihat Sang Kakek sekitar 4 tahun yang lalu. Sebelum Papih sakit. Seminggu sekali Papih datang ke Jakarta dengan travel. Aku yang biasa menjemputnya di Bintaro. Ketika melewati komplek itulah kami melihat Sang Kakek. Sudah sangat tua, ketika itu dia berumur 80 tahun. Bungkuk dan Keriput. Langkahnya kecil dan la

Sekecil Itukah Tuhan Bagimu?

Sekecil itukah Tuhan bagimu? Kau katakan Tuhan ada di mana-mana Namun kau pikir Tuhan bisa dimonopoli hanya untuk dirimu saja. Sekecil itukah Tuhan bagimu? Kau katakan Tuhan Maha Penyayang Namun kau pikir Tuhan mendukungmu untuk menyiksa saudara-saudaramu Sekecil itukah Tuhan bagimu? Kau katakan Tuhan Maha Bijaksana Namun kau katakan pemikiranmu adalah ilmuNya maka kaulah yang paling benar dari semuanya. Sekecil itukah Tuhan bagimu? Kau katakan Tuhan Maha Pencipta Namun kau pikir Ia ingin berkuasa di bumi ini maka kau pikir mampu menyediakan singgasana untukNya Ah.. Wahai manusia, dirimu hanya makhluk yang hanya bisa berpikir sebagai makhluk yang hanya bisa memandang sebagai makhluk yang hanya bisa merasa sebagai makhluk Mengapa tiba-tiba dirimu merasa bisa mewakiliNya sebagai Tuhan? Pondok Aren, 14 Januari 2011